15 November 2011 Tardigrade

Tardigrades (Tardigrada), juga dikenal sebagai "beruang air" atau "babi lumut", adalah filum dari invertebrata kecil. Mereka pertama kali dijelaskan oleh pendeta Jerman J.A.E Goezepada 1773 dan diberi nama Tardigrada, yang berarti "STEPPER lambat," tiga tahun kemudian oleh ahli biologiLazzaro Spallanzani Italia. Tardigrades yang memiliki (0.05mm -1.2mm panjang tubuh), gemuk, bilateral simetris, organismeter segmentasi. Mereka memiliki empat pasang kaki,masing-masing berakhir pada 4-8 cakar. Tardigrades bereproduksi melalui reproduksi aseksual (partenogenesis) atau seksual dan memakan cairan sel tumbuhan, sel hewan,dan bakteri. Mereka memangsa amuba, nematoda, dantardigrades lainnya.Tardigrades cenderung condong ke Arthropoda (yang mencakup serangga, laba-laba, dan krustasea) dan Onychophora (beludru cacing), dan sering disebut sebagai "taxa yang kurang dikenal" dari invertebrata. terlepas morfologi mereka ganjil ini merupakan keragaman yang menakjubkan dari alam, relatif sedikit yang diketahui tentang hewan-hewan kecil atau berukuran mikro. Hal ini membuat mereka menjadi subyek penelitian yang ideal untuk siswa dan ahli mikroskop amatir untuk dapat berkontribusi data baru ke lapangan.

Tardigrades bisa ditemukan di hampir setiap habitat di Bumi! Dengan lebih dari 900 spesies telah dijelaskan, filum tersebut ada dari puncak gunung hingga ke dalam laut, dari hutan hujan tropis ke Antartika. Sebagian besar spesies hidup di air tawar atau lingkungan terestrial semiaquatic, sementara sekitar 150 spesies tardigrade laut telah tercatat. Semua Tardigrades dianggap makhluk perairan karena mereka membutuhkan air sekitar tubuh mereka untuk memungkinkan pertukaran gas serta untuk mencegah kekeringan yang tidak terkendali. Mereka paling mudah ditemukan di lapisan air pada lumut dan lumut, serta bukit-bukit pasir, tanah, sedimen, dan sampah daun.


Tardigrades telah dikenal untuk bertahan hidup dengan kondisi yang ekstrim sebagai berikut:

• suhu serendah -200 ° C (-328 ° F) dan setinggi 151 ° C (304° F);
• pembekuan dan / atau proses pencairan
• perubahan salinitas;
• kekurangan oksigen;
• kekurangan air;
• tingkat radiasi sinar-X yang 1000x mematikan dari dosis manusia
• beberapa bahan kimia berbahaya;
• didihan alkohol;
• ruang hampa;
• tekanan tinggi (sampai 6x tekanan dari bagian terdalam dari laut).

untuk bisa bertahan hidup di tempat yang ekstrim,,Tardigrade melakukan cryptobiosis,yaitu memberhentikan kegiatan metabolik sampai benar benar berhenti (seperti mati)

jenis cryptobiosis ada, yang paling umum termasuk:

anhydrobiosis (kekurangan air);
cryobiosis (suhu rendah);
osmobiosis (konsentrasi zat terlarut meningkat, seperti airgaram);
anoxybiosis (kekurangan oksigen).

jadi Tardigrades bisa melakukan semua itu,hebat !!